P2M STAIN Meulaboh Gelar Workshop Sistem Penjaminan Mutu
https://jeumpanews.blogspot.com/2017/09/p2m-stain-meulaboh-gelar-workshop.html
Mediaaspirasi - Pusat Penjaminan Mutu (P2M) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh mengadakan Workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal di aula kampus setempat, Sabtu (23/9). Acara tersebut diikuti oleh seluruh Civitas Akademika STAIN Meulaboh dan mahasiswa.
Acara yang berlangsung selama satu hari itu mengangkat tema “Membangun Perguruan Tinggi yang Berkualitas dan Berdaya saing Kedepan”. Dalam acara Workshop ini menghadirkan narasumber dari UIN Aceh yaitu Dr. Sri Suyanta, M. Ag dan Dr. Ismail Muhammad, M.Ag.
Pada laporan Ketua Panitia, Rahimi MA, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan persamaan persepsi dalam peningkatan kualitas kampus yang dihadiri oleh 50 peserta dari kalangan Dosen, Mahasiswa dan Akademika.
"Mudah-mmudahan dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh," ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Akademik dan kelembagaan Drs .M. Arif Idris. MA, dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya menyambut baik dengan diadakannya kegiatan ini dan mengharapkan semoga kegiatan ini berjalan dengan baik dan agar bisa menghasilkan persamaan persepsi penguatan perguruan tinggi kedepan.
“Kegiatan ini sangat penting diadakan karena sebuah perguruan tinggi dimanapun dan apapun itu terus bersaing dengan baik secara nasional dan kegiatan Workshop ini harus dilaksanakan secara kualitas dan bermutu serta secara urgent sebab kedepan ini persaingan terus meningkat,” jelas Arif Idris.
Dalam paparan, pemateri menyatakan bahwa, kedepan sebuah perguruan tinggi itu terus dituntut sesuai dengan SOP dan kualitas daya saing di tingkat nasional dalam kualitas jurnal dan akademik, maka dari itu diperlukan persamaan persepsi dalam mengembangkan perguruan tinggi, serta dibutuhkan andil yang besar dari civitas akademik kampus.
"Tantangan kedepan semmakin besar. Maka, perguruan tinggi di tuntut untuk terus meningkatkan kualitas sehingga mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional terutama dibidang jurnal” tutup pemateri. (Ril/ar)
