Forum KMBSA Minta Kapolda Jamin Keamanan Para Sopir

Mediaaspirasi - Para supir mobil barang maupun penumpang dari Aceh mengaku kerap menjadi sasaran pemerasan, bahkan perampokan, saat berada di kawasan Sumatera Utara.
Salah seorang sopir truk dari Barat Selatan-Aceh mengatakan, para pelaku menggunakan senjata tajam dan memalak para supir. Mereka juga mengancam agar tak membeberkan aksi kriminal itu ke penegak hukum.
“Mereka menandai kami, jika kami laporkan, maka kami akan jadi sasaran. Ini sudah sangat meresahkan dan menakutkan,” keluh seorang sopir di Meulaboh, Jumat (22/9/2017).
Baru-baru ini, kata dia, sedikitnya lima mobil penumpang jenis L300 asal Aceh juga menjadi sasaran pemerasan dengan senjata tajam di kawasan Gunung Sembahe dan kawasan Pancur Baru, Deli Serdang, Sumatera Utara. Namun dia tak menjelaskan berapa kerugian dari supir-supir tersebut.
“Makanya kami  ingin menyampaikan keluhan tersebut kepada Polda Aceh melalui Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA),” katanya.
Ketua KMBSA Fitriadi Lanta mengatakan, para sopir sudah pernah melaporkan kasus perampokan  ke Polisi, namun sampai saat ini belum ada tanggapan. Karena itu, para sopir angkutan barang dan penumpang saat ini mulai dilanda rasa takut untuk melintas karena rawan kekerasan.
Forum KMBSA, kata Fitriadi, berharap Polda Aceh bisa memberikan rasa aman kepada supir dari Aceh tersebut.
"Pak Kapolda Aceh tolong bantu koordinasi dengan Kepolisian Sumatera Utara agar pengguna jalan aman melintas. Daerah itu dulu aman dilintasi ketika polisi serius melindungi pengguna jalan,” katanya.
Menurut Fitriadi, jika para sopir truk berhenti bekerja, maka sembako dari Medan ke Aceh khususnya untuk kawasan Barat-Selatan Aceh bisa terhenti.
Selain itu KMBSA juga mendesak Gubernur Aceh Irwandi Yusuf membangun koordinasi dengan pemerintah Sumatera Utara lebih baik lagi, terutama tentang kenyamanan pengguna jalan.(ar)

Related

NANGGROE 3290683033665630203

Posting Komentar

emo-but-icon

item