Keuchik Gampong Suak Indrapuri Mengadu ke Ketua PNA Aceh Barat
https://jeumpanews.blogspot.com/2017/08/keuchik-gampong-suak-indrapuri-mengadu.html
"Kita sudah menyampaikan ke perusahaan beberapa kali, kelihatannya mereka respon ketika ada reaksi warga," ujarnya.
Kakak panggilan akrab ibu Keuchik tersebut menantang ketua PNA yang datang meninjau lokasi pantai bersama anggotanya dalam merespon keluhan masyarakat yang sudah lama tak bisa mencari rezeki.
"Pantai ini area warga Suak Indrapuri tuk mencari rezeki, akibat tumpukan batu bara dibawah air dan air tidak bersih, Masyarakat jadi terganggu secara ekonomi" jelasnya.
Saat diminta tanggapan terkait PT. Mifa dan PLTU sedang membersihkan pantai tersebut dengan mengajak masyarakat setempat gotong royong, Fianti mengatakan sampai hari ini belum ada perusahaan tersebut mengajak warga, yang ada pihak DLHK Aceh Barat, Warga menolak gotong royong.
"ini bukan bencana alam tapi bencana buatan, Untung di Mereka giliran rugi harus kami yang menjadi beban, mana mau warga. Lagian kalau upaya pembersihan hanya memungut yang dihempas ombak di pantai, kapan selesainya, paling satu hari satu kereta sorong dapat, kami mau batu bara di bawah laut disedot sampai tuntas," ujarnya.
Keuchik sangat berharap bantuan semua pihak untuk membantu solusi agar pantai dan laut tersebut segera bersih dari batubara, sehingga masyarakat tidak terus dirugikan secara ekonomi.
PNA
Ketua Partai Nasional Aceh (PNA) Aceh Barat Irvandi, Jum'at (11/8/17) di lokasi bencana dan dihadapan pengurus SOMBEP Aceh Barat mengatakan bahwa batu bara yang sudah mencemari laut dan mengganggu warga dalam mencari rezeki harus segera diselesaikan oleh perusahaan tambang, tidak boleh dibiarkan dan dilarutkan proses pembersihannya.
Irvandi setelah mendengar keluhan masyarakat Suak Indrapuri dan warga yang sering mandi di pantai tersebut berjanji akan mengadvokasi sampai tuntas masalah tersebut.
Ketua PNA langsung memerintahkan anggotanya untuk masuk ke dalam air juga diikuti oleh Pengurus Lembaga Solidaritas Mahasiswa Bela pendidikan (SOMBEP) Aceh Barat guna memastikan ketebalan batubara di bawah permukaan laut dan mengambil sampelnya untuk bukti bahwa pengaduan masyarakat bukan bohong, ujarnya
Lebih lanjut, Irvandi juga meminta dukungan Aktifis, mahasiswa dan masyarakat guna sama-sama Menyuarakan ini agar ditangani secepatnya,
"Saya akan laporkan kasus ini sampai ke propinsi Aceh sehingga perusahaan tambang segera bereaksi. Pokoknya masyarakat harus dibela bersama, supaya perusahaan kedepan lebih baik lagi dalam melakukan aktifitasnya. Mohon masyarakat bersabar." Tutup ketua partai penguasa didampingi anggotanya. (**)
