Tim Evakuasi 17 WNI di Marawi

Mediaaspirasi - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi memastikan tim evakuasi kini tengah berupaya mengevakuasi 17 WNI yang berada di wilayah Marawi, Mindanao, Filipina.

Dikatakan Retno usai mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (1/6) proses evakuasi akan dibagi dalam dua tim.

"D‎ari komunikasi tadi pagi saya mendapat informasi bahwa pada pukul 06.00 tim mulai bergerak masuk ke tempat di mana 11 plus enam WNI," kata Retno.

Proses evakuasi dibagi dalam dua tim. Adapun tim pertama akan mengevakuasi 11 WNI memiliki rute Irigan menuju Maranto lalu kembali ke Irigan untuk kemudian menuju Bandara Laguindingan di Cagaya Deoro, Mindanao.

Sementara tim kedua akan menjemput 6 WNI mengambil rute Sultan Naga di Maporo ke Irigan untuk kemudian menuju bandara.

Apabila semua berjalan lancar, sambung Retno, maka kedua tim akan tiba di Davao sekira pukul 17.20 waktu setempat. Ia memastikan akan memantau proses evakuasi belasan WNI tersebut.

"Saya akan lakukan pemantauan apakah proses evakuasi berjalan lancar atau tidak. Mudah-mudahan kondusif tetap bisa dijalankan," harapnya.

Diketahui terdapat 17 orang WNI di Marawi yang saat ini terjadi genjatan senjata dengan Kelompok Maute yang berafiliasi dengan ISIS.

Terdapat 17 orang WNI di Marawi dengan rincian 16 orang yang datang untuk melakukan syiar agama Islam. Sementara satu orang WNI lainnya diketahui menetap di Marawi. (skl/ir)