Pimpinan DPR Ribut dengan KPK Soal Besuk Tahanan

Mediaaspirasi - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengunjungi dua auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang ditahan di Polres Jakarta Timur, Senin (29/5) kemarin.

Dua auditor tersebut merupakan tersangka kasus dugaan suap audit laporan keuangan Kementerian Desa agar peroleh predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, kedua auditor tersebut merupakan tahanan baru. Sehingga masih dalam proses asimilasi sehingga tidak boleh dijenguk.

"KPK belum dimintai izin dan tidak pernah memberikan izin," ujar Febri saat dikonfirmasi wartawan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (30/5).

Dirinya pun menyebutkan, agar pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam pengawasan lebih berhati-hati dalam menggunakan kewenangan. Sebab, kata Febri, jangan sampai kewenangan tersebut mencampuri urusan hukum yang berjalan di KPK.

"Yang pasti KPK tidak berikan izin jenguk tahanan KPK, apalagi baru ditahan dan ditetapkan tersangka," kata Febri.

Sementara itu, Fahri Hamzah menegaskan, sebagai wakil rakyat dirinya berhak melakukan sidak dimana pun, tanpa perlu izin dengan lembaga manapun. "DPR itu punya kewenangan untuk melakukan sidak dan tidak perlu izin siapa-siapa!" ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (30/5).

Dirinya pun menyebutkan, DPR merupakan lembaga pengawas tertinggi di Indonesia. Karenanya sidak ke Polres Jakarta Timur merupakan tugas negara.

"Nggak perlu izin siapa-siapa. DPR itu lembaga pengawas tertinggi, jangan dibalik. Ini tuh menurut Undang-Undang, konstitusi. Nggak bisa saya tunduk dengan aturan internal orang lain. Saya ini melaksanakan tugas Negara, jangan dianggap saya itu orang nggak jelas, ini resmi loh saya," jelasnya.

Ketika ditanya soal posisinya sebagai Wakil Ketua DPR Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Fahri mengatakan apa yang dilakukannya juga ada unsur kesejahteraannya.

"Ya di situ ada unsur kesejahteraan juga dan sebagai anggota saya mengajak anggota Komisi III. Saya lihat kita perlu melihat dalam suasana Ramadan ini memberikan kesejukanlah teman-teman itu, ya Alhamdullilah teman-teman saya lihat sedang ibadah," tutur Fahri.

"Tapi memang di situ ada yang khusus, karena sedang ramai BPK. Saya ketemu dengan Pak Rochmadi (auditor BPK yang ditangkap KPK, red) yang memang sering mondar mandir ke DPR, sebagai bagian dari pimpinan BPK yang komunikasi dengan DPR," tutup Fahri.