Pijay Butuh Dokter Ahli Bedah dan Ahli Tulang

Mediaaspirasi – Seiring bertambahnya jumlah korban gempa di kabupaten Pidie Jaya, membuat sebagian korban tidak tertampung di Rumah Sakit Meureudu. Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihak tim dari pemerintah dan rumah sakit setempat merujuk korban Rumah Sakit Tgk.Chik Di Tiro Pidie.
Kepala RSU Tgk.Chik Di Tiro Pidie, drg.Mohd Riza Faisal, MARS kepada aceHTrend mengatakan sampai tadi siang, Rabu (7/12/2016) korban yang dirujuk ke rumah sakit yang dia pimpin sudah hampir mencapai 400 orang lebih dengan rincian sekitar 50 orang mengalami patah tulang, trauma atau luka pada kepala 60 orang, sedangkan lainnya mengalami luka – luka yang diakibatkan oleh reruntuhan bangunan saat gempa.
Korban terbanyak luka pada kepala dan patah tulang disertai luka robek, kami sampai sekarang masih menscreening korban untuk menentukan yang mana yang perlu penanganan secepatnya,” ujar dokter Riza Faisal. Kamis, (8/12/2016) di RSU setempat.
Selain itu menurut Riza Faisal pihak rumah sakit masih kekurangan dokter ahli bedah dan bedah tulang sehingga belum semua pasien dapat dengan segera di tangani dengan cepat.
“Kekurangan tenaga ahli merupakan kendala tersendiri, namun Alhamdulillah pihak pemerintah provinsi sudah mengirim dokter ahli tambahan yang berasal dari RSUZA, Rumah Sakit Umum Meuraksa Banda Aceh dan RSU Datu Beru Takengon,” kata Riza Faisal.Menurut Riza Faisal, dengan adanya tambahan tenaga dokter tersebut diharapkan bisa membantu penanganan korban dengan lebih cepat.
Persoalan serupa juga dialami RSU Abdullah Syafie, Beureunun, Direktur rumah sakit Beureunun Basri, SKM melalui koordinator tim penanganan korban gempa pada rumah sakit tersebut Ns.Mirzal Syech Tawi, S.Kep, MKM mengatakan.” Penambahan tenaga dokter ahli sangat mendesak saat ini,” ujar Mirzal. (Mz)

Related

NANGGROE 9221621478429615806

Posting Komentar

emo-but-icon

item