FORDIMA UTU Minta Pemerintah Evaluasi Pelayanan Kesehatan Aceh Barat

Mediaaspirasi - Koordinator Forum Diskusi Ilmiah Mahasiswa  (FORDIMA) Universitas Teuku Umar Meulaboh Orian Saputra meminta pemerintah dan kepala Dinas kesehatan mengevaluasi pelayanan kesehatan di sejumlah Puskesmas di Kabupaten Aceh Barat. Kasus kekosongan dokter dan buruknya pelayanan kesehatan di rumah sakit yang sering terjadi selama ini banyak dikeluhkan masyarakat.

"Kami meminta kepada pemerintah dan Kadiskes untuk mengevaluasi kinerja di sejumlah Puskesmas sehingga kasus seperti ini jangan lagi terjadi,” ujar Orian kepada wartawan di Meulaboh pada Kamis, (1/12/2016).

Orian menyebutkan, dalam seminggu terakhir telah terjadi dua kasus terkait pelayanan kesehatan, kasus pemukulan terhadap kepala puskesmas Arongan Lambalek oleh masyarakat akibat kekecewaan warga karena salah satu dari tiga mobil ambulans puskesmas tidak bisa beroperasi disebabkan tidak ada minyak. Padahal masyarakat memerlukan mobil tersebut untuk membawa pulang jenazah korban kecelakaan.Kemudian tidak masuknya dua orang dokter yang selama ini bertugas melayani pasien di puskesmas Sungai Mas sehibngga masyarakat berobat hanya dilayani oleh perawat biasa. Sangat disayangkan tidak ada sikap dari dinas Kesehatan Aceh Barat. Seolah-olah kondisi ini dibiarkan.

"Kami berharap, kasus ini  tidak terulang lagi sebab yang menjadi korban adalah masyarakat. Apalagi di daerah pedalaman yang jauh dari pusat kota hingga 70 kilometer." harapnya. (MZ)

Related

NANGGROE 8682509225297529787

Posting Komentar

emo-but-icon

item