Rupiah Sore Naik 24 Poin ke Rp13.309

Mediaaspirasi - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore (21/7), naik 24 poin menjadi Rp13.309, dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.333 per dolar Amerika Serikat (AS).

"Kurs rupiah menguat terhadap dolar AS pada perdagangan akhir pekan ini (21/7), dipengaruhi keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan (BI 7-Day Repo Rate)," kata Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate di level 4,75 persen, dinilai positif pelaku pasar uang, dan sesuai dengan perkiraan banyak pihak.

Ia menambahkan, bahwa situasi politik di Amerika Serikat yang relatif kurang kondusif, turut menambah faktor negatif bagi kurs dolar AS. Sehingga mata uang itu cenderung mengalami tekanan terhadap mayoritas mata uang dunia.

"Situasi politik di Amerika Serikat yang kurang kondusif, serta ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang mereda, memberikan keuntungan bagi rupiah," tuturnya.

Ia menambahkan, bank sentral Eropa (ECB) yang melihat sinyal kemajuan pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa, juga turut mendorong mata uang euro menguat terhadap dolar AS. Sehingga turut berimbas positif bagi mata uang di kawasan Asia.

Kendati demikian, lanjut dia, beberapa faktor dari dalam negeri seperti proses pemulihan ekonomi Indonesia pada triwulan kedua 2017 ini yang belum sesuai perkiraan, menahan laju rupiah untuk menguat lebih tinggi terhadap dolar AS.

"Situasi itu sedikit membebani pergerakan rupiah," ucapnya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat ini (21/7) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp13.323 dibandingkan hari sebelumnya (Kamis, 20/7) Rp13.320 per dolar AS. (skl/tt)

Related

EKONOMI BISNIS 6907332631049767882

Posting Komentar

emo-but-icon

item