Legislator Belum Tahu Ruang Ketua Komisi B DPRD Jatim Disegel

Mediaaspirasi - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas sistem pengelolaan keuangan di tubuh Polri.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berharap opini WTP tersebut ‎dapat mempengaruhi pemerintah pusat agar memberikan alokasi anggaran lebih bagi Korps Bhayangkara yang dipimpinnya.

"Ini biasanya berlaku hukum reward and punishment. Otomatis nanti pemerintah, Menteri Keuangan, Presiden percaya bahwa Polri dalam mengelola anggaran," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/6).

Reward yang diharapkan Tito yakni adanya peningkatan anggaran dengan maksud untuk menaikkan tunjangan kinerja bagi jajarannya, agar menjalankan tugas dengan baik ke depan.

"Kita harapkan ke depan kita bisa mendapatkan reward dalam bentuk misalnya tunjangan kinerja yang lebih baik, anggaran lebih baik," sambungnya.

Adapun opini WTP ini, sambung Tito, didapat setelah institusinya selama tiga tahun belakangan setelah dilakukan desentralisasi keuangan.

"Anggaran sebanyak Rp73 triliun dan itu di Polri sekarang sudah terjadi desentralisasi pengelolaan keuangan. Jadi diserahkan kepada lebih dari 1.300 satuan kerja," tutupnya.