BI Targetkan Tak Ada Lagi Beredar Uang Palsu di Indonesia

Mediaaspirasi - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W Martowardojo mengatakan pihaknya kini tengah fokus menyoroti peredaran uang palsu. BI menargetkan tak ada lagi uang palsu yang beredar di Tanah Air.

"Betul-betul fokus pada uang palsu, mau meyakinkan tidak ada uang palsu di Indonesia, atau minimum sekali," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/6).

BI sendiri mengapresiasi penindakan yang dilakukan jajaran kepolisian mengungkap pemalsuan uang di wilayah Jember, Jawa Timur dan di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

"Itu terungkap bukan hanya yang menyalurkan uang atau yang mengedarkan uang tapi pemodalnya, dan pembuatnya semua kena. Dan hal ini juga ditindaklanjuti sampai ke penegakan hukum sampai ke pengadilan bahkan yang terakhir pengadilan memutuskan hukuman 8 sampai 14 tahun bagi yang bersalah," sambungnya.

Disambung Agus, beredarnya uang palsu bukan hanya merugikan rakyat secara langsung, namun juga menunjukkan ke dunia bahwa uang rupiah seolah tak berdaulat di negaranya sendiri.

"Kita juga tidak ingin ada kepercayaan masyarakat kepada rupiah yang turun," sebut Agus.

Meski demikian disebut Agus, kasus pemalsuan uang terus mengalami penurunan berkat upaya penindakan yang dilakukan Polri.

"Kita tahun 2015 itu ada kasus pemalsuan uang itu 21 lembar pemalsuan uang per satu juta uang. Tahun 2016 turun menjadi 13 uang palsu per satu juta uang kertas," pungkasnya.(skl/ar)

Related

EKONOMI BISNIS 7219375282051859050

Posting Komentar

emo-but-icon

item