Sofyan Dawood: Terima Ikhlas Hasil Pilkada

Mediaaspirasi - Mantan juru bicara GAM, Sofyan Dawood meminta semua pihak untuk dapat menerima dengan ikhlas apa pun hasil penghitungan suara resmi Pilkada 2017 oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) (KIP) Aceh nanti.
Hal itu disampaikannya terkait adanya gejolak yang terjadi di beberapa wilayah Aceh pascamunculnya rilis hasil penghitungan suara sementara oleh lembaga tertentu yang dipublikasi media, termasuk Serambi Indonesia.
Menurut Sofyan, proses pilkada di Aceh secara umum berlangsung aman, dimulai dari masa pencalonan, kampanye, hingga pemungutan suara. “Namun, saat penghitungan suara, muncul gejolak seperti di Aceh Timur. Kita menginginkan pilkada ini berlangsung aman, tidak seperti pilkada sebelumnya yang diwarnai teror,” ujarnya.
Dia tambahkan, maraknya pihak yang merilis quick count (hitung cepat) dan real count Pilgub Aceh di media massa harus disikapi dengan bijak. Ia yakin, mereka yang memublikasi hasil itu tentu memiliki data yang akurat, sehingga berani menyajikannya ke publik. “Setiap mereka berhak menganalisis dengan basis datanya masing-masing. Jangan menghujat, apalagi membuat situasi menjadi tidak kondusif,” ujarnya.
Sofyan berharap, semua timses maupun simpatisan paslon agar bisa menahan diri, apalagi saat pasangan yang dijagokannya mengalami kekalahan. “Setiap kompetisi pasti ada yang menang dan kalah. Saya berharap, semua pihak dapat menerima hasil pemilihan bupati, wali kota, dan gubernur,” katanya.
Sofyan Dawood berharap, semua paslon harus mampu menjaga tim dan pendukungnya untuk tetap tenang, bukan malah memanas-manasi situasi. Sebab, paslon merupakan calon pemimpin daerah yang bakal menjadi panutan rakyatnya. “Jika pendukungnya sendiri tidak bisa dipimpin, bagaimana mungkin bisa memimpin seluruh masyarakat Aceh?” ujarnya berlogika.
Jika tidak mampu mengendalikan timses atau pendukungnya dari tindakan yang tidak baik, Sofyan menyarankan paslon tersebut melaporkan oknum yang bertindak anarkis tersebut ke polisi. “Kalau tidak mampu, berikan data yang jelas ke polisi agar bisa diproses,” kata Sofyan Dawood.
Selain itu, lanjutnya, media cetak dan elektronik harus pula selektif dalam menyajikan berita, jangan malah memberitakan hal yang memancing situasi menjadi panas. “Saya sesalkan ada berita di sebuah media online yang membuat permusuhan di masyarakat. Pilkada Aceh ini harus damai, kita harus mampu tunjukkan ke dunia bahwa kita mampu menyelenggarakannya dengan baik,” jelas Sofyan.
Khusus untuk eks kombatan, mantan jubir GAM ini berpesan agar tidak resah sebab siapa pun yang terpilih nantinya berjanji menyejahterakan rakyat, termasuk mantan kombatan. “Banyak hasil perhitungan saat ini menempatkan Irwandi Yusuf yang teratas. Apabila nanti Irwandi yang terpilih, saya yakin dia mampu merangkul eks kombatan,” ujar Sofyan optimis. (srmb/ar)

Related

NANGGROE 5961787599238020611

Posting Komentar

emo-but-icon

item