Masuki Pilkada Kedua, Koalisi Ahok - Djarot Terindikasi Retak

Mediaaspirasi - Koalisi pendukung cagub Ahok- Djarot kabarnya mulai kurang harmonis bahkan terancam retak. Penyebabnya pernyataan salah satu politisi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan yang menuding partai pendukung Ahok-Djarot tidak optimal memenangkan Ahok-Djarot.
Partai NasDem menyayangkan pernyataaan Trimedya Panjaitan yang menyebut partai politik selain PDI Perjuangan kurang maksimal saat Pilkada DKI Jakarta.
Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino, di Jakarta, Sabtu, menyatakan seharusnya pernyataan itu tidak keluar karena sekarang ini yang terpenting seluruh pendukung Basuki-Djarot (Badja) semakin merapatkan barisan.
"Namun, beliau malah mengeluarkan komentar yang dapat memecah belah. Sangat disayangkan," sesal Wibi.
Wibi memastikan, partai politik pendukung Badja telah berjuang untuk menang di Pilgub DKI.
"Seluruh partai yang tergabung di dalam tim pemenangan pasti berjuang dengan sepenuh hati, untuk memenangkan Badja terpilih kembali. Kami mendukung tanpa syarat maupun embel-embel di belakang apapun," kata politisi muda NasDem tersebut.
Wibi menyindir dalam porsi tim pemenangan ketua timses berasal dari PDI Perjuangan yang sudah tentu dibutuhkan kemampuan komunikasi maupun kepemimpinan untuk memimpin tim agar mendapat hasil yang diinginkan "Komentar pak Trimed seakan dirinya bicara di depan kaca yangg begitu besar. Untuk itu lebih baik beliau tidak lagi berkomentar yang tidak perlu. Fokus kami semua hanya pada pemenangan Badja," tuturnya.
Ia menambahkan, partai NasDem 1000 persen maksimal untuk kemenangan Ahok di pilkada.
"Kemenangan Ahok dan kepentingan rakyat Jakarta untuk Jakarta lebih baik," katanya.(knfts/ar)

Related

NASIONAL 8407537646855478859

Posting Komentar

emo-but-icon

item