Astri Ivo Jadi Pembicara Seminar Nasional di Meulaboh

Mediaaspirasi - Ustazah sekaligus mantan artis cilik era 70-an Astri Ivo menjadi pemateri di acara Seminar Nasional Islamic Parenting "Sepasang Sayap Menuju Surga" di Aula Kantor Bappeda Aceh Barat pada Selasa, (6/12/2016).

Acara yang diadakan oleh Badan Koordinasi Muballig se-Indonesia (BAKOMUBIN) Aceh Barat bersama Forum Muda untuk Syariat Islam (FORMUSI) Aceh tersebut dihadiri oleh  500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk Plt Bupati Aceh Barat, Drs. H. Rachmat Fitri HD, MPA, Sekretaris Daerah Aceh Barat Bukhari, MM dan sejumlah pejabat lainnya.

Astri Ivo yang lebih banyak membicarakan kisah perjalanan dalam keluarganya  yang kini telah di tuangkan ke dalam sebuah buku yang berjudul "Sepasang Sayap Menuju Surga" menuturkan, Buku adalah jendela pengetahuan dan peradaban dari zaman ke zaman, adalah membahagiakan bila pembaca dapat mendulang manfaat daripada bukunya. Bagaimanapun, anak-anak adalah aset paling berharga dan tanaman surga bagi kedua orang tuanya.

Mendidik anak di akui oleh Astri tidaklah mudah. Meskipun demikian, mereka tetaplah perlu dididik dengan sabar dan penuh kasih. Menurut Astri, mendidik anak harus penuh kelembutan tapi tegas. Dalam urusan mengasuh buah hati, tentunya tidak dapat dilakukan sendirian, hal tersebut juga dirasakan oleh Astri. Sebab menurutnya, anak juga membutuhkan figur ayah. Tidak hanya ibu saja. Selalu ada kata maaf jika berkomunikasi dalam keluarga.

"Karena saya ingat sekali pesan ibu. Kalau ada yang pahit, telan saja sebagai obat buat kehidupan. Jangan hanya mau yang manis-manis saja,” terangnya.

Menjadi orang tua lanjut Astri, tidak ada sekolahnya akan tetapi memiliki tanggung jawab sampai di Akherat sehingga tugas orang tua mengantarkan anak sampai menginjak kaki di surga, karena anak adalah investasi di akhirat.

Setiap anak itu cerdas, cuma kadarnya yang berbeda, maka tugas orang tua mengarahkan setiap kecerdasan anak, mendidik harus berdasarkan nilai, karena itu pentingnya orang tua memberi kesempatan anak berdasarkan potensinya, maka ia akan profesional.

"Main game boleh asal ada pendampingan orang tua dan hars proporsional dengan waktu, main gadget boleh tapi harus diimbangi dengan pendekatan spiritual sehingga dalam menggunakan gadget harus dapat memberikan nilai manfaat." Tutupnya. (Mz)

Related

NANGGROE 1643864398783793506

Posting Komentar

emo-but-icon

item