Wakil Walkot Jakbar Resmikan Kampung Iklim

 Wakil Walikota Jakarta Barat (Jakbar) meresmikan program kampung iklim di RW 03 Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Minģgu (17/4). Program ini sebagai salah satu upaya mengantisipasi terjadinya perubahan iklim.

Wakil Walikota Jakarta Barat, M. Zen mengatakan saat ini terjadi perubahan iklim yang cepat. Kalau sebelumnya diperkirakan hujan turun pada bulan Oktober, Nopember dan Desember, namun saat ini terjadi perubahan iklim cepat akibat terjadinya pemanasan global (Global warming).

Sebagai upaya mengantisipasi, BPLHD DKI Jakarta membuat program Kampung Iklim. “Nantinya BPLHD melakukan pembinaan dan edukasi mengenai antisipasi dampak global warming. Di antaranya melakukan penanaman pohon, pembuatan lubang biopori dan sebagainya,” ujar M. Zen.

Program kampung iklim ini nantinya akan dilakukan di semua wilayah.

“Di Jakarta Barat, selain Duri Kosambi, di Komplek Perumahan Merpati, Pegadungan, Kalideres dan Kompleks Damkar Joglo, Kembangan,” jelas Wakil Walikota.

M. Zen juga meminta warga untuk tidak membakar sampah. Tapi harus dibuat komposting atau bank sampah. “Kalau sampah dibakar, nanti bisa meningkatkan suhu udara, apalagi percikan api bila terbawa angin akan menjadi rawan kebakaran. Sebaiknya sampah itu dipilah, untuk komposting dan bank sampah,”jelasnya.

Kepala BPLHD DKI Jakarta, Junaedi menambahkan program kampung iklim ini diterapkan di seluruh wilayah DKI Jakarta. Program Kampung Iklim ini meliputi serangkaian pembinaan dan edukasi dalam upaya mengantisipasi dampak global warming.

Pembinaan dilakukan seperti penanaman pohon produktif dan pelindungan, pembuatan lubang biopori, pembinaan hemat energi dan sebagainya,” jelasnya.
Program Kampung Iklim di RW 03 Duri Kosambi ini ditandai dengan penyerahan bibit tanaman produktif dan pelindung. Di antaranya sebanyak 173 tanaman produktif dari Sudin KPKP dan 200 bibit tanaman pelindung dari Sudin pertamanan dan Pemakaman. (pskt/ar)