UTU Dirikan Pusat Bahasa Perancis
https://jeumpanews.blogspot.com/2017/02/utu-dirikan-pusat-bahasa-perancis.html
Kesepakatan kerja sama ini ditandatangani oleh Atase Kerja Sama Bidang Bahasa Kedutaan Besar Francis, Francois Roland-Gosselin, dengan rektor UTU, Jasman J Ma’ruf.
“Jadi kami beruntung sekali mendapat kepercayaan dari Kedutaan Perancis yang membantu mendirikan laboratorium Pusat Bahasa Perancis. Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada kedutaan Perancis, khususnya kepada Kedutaan Besar Perancis,” kata Jasman, Jumat (24/2).
Jasman berharap pusat Bahasa Perancis ini dapat berkembang dengan baik di satu-satunya kampus negeri di kawasan Barat-Selatan Aceh itu. Dengan adanya Laboratorium Bahasa Perancis itu, kata dia, juga akan menambah kemampuan para dosen mahasiswa berbahasa Perancis.
“Jadi kami beruntung sekali mendapat kepercayaan dari Kedutaan Perancis yang membantu mendirikan laboratorium Pusat Bahasa Perancis. Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada kedutaan Perancis, khususnya kepada Kedutaan Besar Perancis,” kata Jasman, Jumat (24/2).
Jasman berharap pusat Bahasa Perancis ini dapat berkembang dengan baik di satu-satunya kampus negeri di kawasan Barat-Selatan Aceh itu. Dengan adanya Laboratorium Bahasa Perancis itu, kata dia, juga akan menambah kemampuan para dosen mahasiswa berbahasa Perancis.
Keuntungan lain dari keberadaan laboratorium bahasa ini adalah membuka peluang bagi sivitas akademika di UTU untuk menikmati beasiswa program master dan doktor di luar negeri, terutama ke Eropa.
Senada Jasman, Francois Roland-Gosselin juga mengapresiasi kerja sama itu. “Ini bisa menjadi tanda bahwa ada kemajuan dalam peningkatan hubungan antara Perancis dan Indonesia, khususnya di bidang pengembangan Bahasa Perancis.”
Senada Jasman, Francois Roland-Gosselin juga mengapresiasi kerja sama itu. “Ini bisa menjadi tanda bahwa ada kemajuan dalam peningkatan hubungan antara Perancis dan Indonesia, khususnya di bidang pengembangan Bahasa Perancis.”
Gosselin juga berharap pendirian laboratorium ini dapat menjembatani dialog budaya antara Indonesia dan Perancis. Keputusan UTU untuk membuka pusat bahasa, kata dia, merupakan keputusan. Hal ini akan membuka jalan baru dan berkontribusi bagi perekonomian lokal dan keadaan sosial di wilayah Aceh.
Hal ini juga dinilai dapat membuka peluang untuk program layanan teknologi, pertukaran informasi dan juga pertukaran sumber daya manusia, antara Perancis dan Indonesia.
“Tidak hanya untuk pertukaran pelajar saja, namun untuk kesempatan mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan besar Perancis yang ada di Indonesia, seperti Total, Alstom, Lafarge, AXA, Lorial. Di bidang pariwisata ada Accor dan lain-lain,” kata Gosselin. (ajnn/ar)
“Tidak hanya untuk pertukaran pelajar saja, namun untuk kesempatan mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan besar Perancis yang ada di Indonesia, seperti Total, Alstom, Lafarge, AXA, Lorial. Di bidang pariwisata ada Accor dan lain-lain,” kata Gosselin. (ajnn/ar)
