Pasukan Tanpa Senjata akan Kawal Aksi Zikir 2 Desember

Mediaaspirasi - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen M Iriawan menegaskan pasukan pengamanan tidak akan dilengkapi dengan senjata saat mengawal kegiatan doa dalam Aksi Bela Islam III di Monas, Jumat (2/12).

Menurut Iriawan, peserta aksi hanya akan membawa Al-Quran, tasbih dan sajadah dalam mengikuti kegiatan itu. Maka itu tidak perlu dikawal dengan senjata.

"Tidak ada, semua pasukan di sini tidak ada (yang bersenjata). Yang melayani doa dan zikir tidak ada yang pakai senjata," ujar Iriawan usai melakukan apel pasukan pengamanan di Monas, Kamis (1/12).

Iriawan mengatakan, pasukan yang dilengkapi dengan senjata akan disiagakan di luar Monas seperti perumahan, gedung, perkantoran dan titik rawan lainnya seperti kawasan Glodok, Sudirman, Karet dan Mangga Dua.

"Itu pun terpaksa dilakukan, tapi pakai (peluru) karet," kata Iriawan.


Iriawan tidak menyebut angka rinci tentang jumlah pasukan yang nantinya akan dikerahkan untuk menjaga keamanan. Dia hanya mengatakan, jumlah pasukan pengamanan lebih dari cukup.


Selain memperketat pengamanan, sejumlah fasilitas juga akan disediakan oleh kepolisian untuk peserta aksi. Kepolisian juga turut menyiapkan kamar mendi umum, ambuilans, dan air minum untuk mencegah dehidrasi para peserta aksi.

Kepolisian juga menyediakan lima lahan parkir untuk peserta aksi yang membawa kendaraan. Lahan parkir itu terletak di Parkir Timur Senayan, Lapangan Banteng, Istiqlal, Pekan Raya Jakarta, dan Lapangan Parkir IRTI Monas. 

Iriawan sebelumnya ikut dalam apel pengamanan jelang aksi 2 Desember di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, tadi padi. Apel akbar itu turut melibatkan pasukan pengamanan berasal dari TNI AD, TNI AL, Brimob Nusantara, Brimob Polda Metro Jaya, Sabhara, Satlantas Polda Metro Jaya, dan pasukan polisi bersorban. (MZ)

Related

NASIONAL 6674584889504932

Posting Komentar

emo-but-icon

item