GPI Sesalkan Sikap Kapolri Melarang Masa Aksi Jilid 3

Mediaaspirasi - Ketua bidang Sosial dan politik Gerakan Pemuda Islam (GPI) Eko Saputra menyesalkan sikap polisi yang menahan dan melarang peserta massa aksi bela Islam jilid 3 yang akan berangkat menuju Jakarta dari Jawa Timur dan dari Jawa Tengah.

“Kami sangat kecewa dengan sikap polisi yang tidak kooperative dan terkesan sangat otoriter dalam mengambil sikap dan tindakan.” Ungkap Eko kepada wartawan pada Rabu, (30/11).

Oleh karena itu, Gerakan Pemuda Islam mendesak pihak kepolisian khususnya Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian agar memberikan perintah dan instruksi langsung kepada seluruh Kapolda se-Indonesia agar tidak adanya penggembosan isu dan juga massa aksi.

“Berdasarkan keputusan bersama antara kapolri dan juga para ulama pada hari senin tanggal 28 November 2016,bahwa akan terjadi Aksi bela islam dan shalat jumat bersama di Jakarta.Dan berdasarkan kesepakatan damai yang terjadi antara para ulama dan aparatur negara,aksi akan berlangsung secara damai.” Jelas Eko

Eko mengakui, bedasarkan laporan yang ia terima di lapangan masih ada oknum polisi di daerah perbatasan jawa tengah dan jawa timur yang melarang kedatangan massa aksi yang menggunakan bus. Dengan memberikan ancaman kepada pemilik usaha bus bahwa akan mencabut hak izin usaha dari PO Bus.


“Kami meminta dengan tegas kepada pihak kepolisian agar tidak mempersulit keberangkatan para peserta massa aksi menuju jakarta.” Tutupnya. (ar)

Related

NASIONAL 7120296548945936789

Posting Komentar

emo-but-icon

item