Presiden Korsel Park Geun Hye Diminta Mundur

Mediaaspirasi - Seoul, ibukota Korea Selatan, dan beberapa kota lain di negeri ginseng itu memanas. Demonstrasi besar-besaran terjadi sepanjang hari ini (Sabtu, 29/10).

Demonstran yang terdiri dari pemuda dan mahasiswa mendesak Presiden Park Geun Hye mengundurkan diri dan meninggalkan Cheong Wa Dae alias Gedung Biru.

Di tengah suhu dingin yang meliputi Semenanjung Korea, demonstran berkumpul di pusat Seoul, hanya beberapa kilometer dari Blue House, meneriakan yel-yel "Park Geun Hye Turun" dan "Impeachment".

Polisi mengerahkan ribuan polisi anti huru-hara untuk mengamankan jalannya demonstrasi.
Kemarahan ini dialamatkan kepada Presiden Park yang dinilai ceroboh melibatkan teman lamanya sejak empat dekade lalu, Choi Soon-sil, dalam berbagai urusan kenegaraan. Padahal Choi tidak memiliki jabatan apapun dalam pemerintahan.

Choi dicurigai mengambil keuntungan dari akses yang dimilikinya itu.

Hari Kamis lalu, Kejaksaan Agung memeriksa Kantor Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata di Sejong dan menyita sejumlah dokumen.

Sementara Sabtu siang, penyidik Kejaksaan Agung ditolak memasuki areal kantor Presiden Park, Blue House, karena alasan keamanan.

Sejumlah pejabat lain yang dijadikan target dari penyidikan ini adalah Sekretaris Senior Presiden untuk Kordinasi Kebijakan, Ahn Jong-beom, Sekretaris Pribadi Presiden, Jeong Ho-seong, Deputi Menteri Kebudayaan Kim Jong, dan mantan penulis pidato Presiden, Cho In-geun, serta seorang administrator Kim Han-soo.

Menurut Korea Times, tim Kejaksaan Agung sempat berkordinasi dengan pihak Blue House dan meminta sejumlah dokumen yang kira-kira mereka butuhkan dalam penyidikan.

"Kami tidak dapat menyebutkan detil dari pemeriksaan ini. Pemeriksaan akan dilanjutkan besok dan masih ada beberapa dokumen yang perlu dikumpulkan dalam rangka penyidikan," ujar seorang penyidik seperti dikutip dari Korea Times.

Hari Jumat kemarin (28/10), Presiden Park meminta 10 pejabat pemerintahan mengundurkan diri terkait skandal ini.

Kepala Staf Kepresidenan, Lee Won-jong, disebutkan telah menyampaikan surat pengunduran diri yang diminta Presiden Park hari Rabu sebelumnya, hanya sehari setelah Presiden Park meminta maaf kepada publik karena terjadi kebocoran informasi penting kepada Choi.

Choi yang kini berusia 60 tahun kerap disebut sebagai presiden bayangan. Skandal ini membuat popularitas Presiden Park terjun bebas ke titik terendah sejak dia dilantik menjadi pemimpin Korsel pada 2013 lalu.

Park akan mengakhiri masa jabatannya tahun depan. Sistem politik Korsel membatasi masa jabatan presiden hanya satu periode.

Sementara itu disebutkan, Choi kini berada di Jerman dan telah menunjuk pengacara untuk mewakili dirinya. (Knfts/kol)

Related

INTERNASIONAL 6935326037275953008

Posting Komentar

emo-but-icon

item